Strategi Maut Hasan Tanjung Sampai Bisa Habisi Mat Tanjar Cs Manfaatkan Jurus Silat Suku Dayak, Bukan Pakai Ilmu Kebal - Teras Kronik

Strategi Maut Hasan Tanjung Sampai Bisa Habisi Mat Tanjar Cs Manfaatkan Jurus Silat Suku Dayak, Bukan Pakai Ilmu Kebal

TerasKronik - Hasan Busri alias Hasan Tanjung, pelaku pembunuhan 4 orang saat duel carok di Bangkalan, Madura, beberapa waktu lalu, diketahui memiliki ilmu bela diri yang sangat ahli. Saat bentrok dengan Mat Tanjar Cs, Hasan Tanjung menunjukkan keahliannya berstrategi, sehingga dirinya yang kalah jumlah, tetap bisa bertahan hidup.

foto istimewa: Kolase Hasan Busri alias Hasan Tanjung dan Mat Terdam

Strategi Maut Hasan Tanjung Sampai Bisa Habisi Mat Tanjar Cs Manfaatkan Jurus Silat Suku Dayak, Bukan Pakai Ilmu Kebal

Diketahui, Hasan Tanjung hanya ditemani oleh adiknya, Mawardi, saat kejadian tersebut. Sementara Mat Tanjar, ditemani 9 orang lainnya, termasuk Mat Terdam, Najehri, dan Hafid, yang ikut meregang nyawa di malam kelam tersebut. Sementara 5 orang lainnya tidak ikut dalam bentrokan carok, dan 1 orang diampuni nyawanya oleh Hasan Tanjung dan Wardi.


Dikutip dari kanal Youtube Pupung Widiyapurnama, Hasan Tanjung diketahui memang pernah belajar ilmu bela diri silat di Kalimantan. Saat hendak menghadapi 5 orang Mat Tanjar Cs, Hasan Tanjung berteriak saat hendak melancarkan jurusnya ala silat Suku Dayak. Strategi tersebut, tampak dalam video viral yang beredar luas di media sosial, saat detik detik peristiwa carok di Bangkalan, Madura tersebut.


Narator dalam video tersebut mengatakan, selain sudah dirasuki dendam serta emosi membara, Hasan Tanjung menggunakan jurus jurus silat khas Suku Dayak, yang dipelajarinya di Kalimantan. Layaknya orang-orang dari suku Dayak, dalam video tersebut tampak terdengar teriakan kencang yang diduga dilontarkan dari mulut Hasan Tanjung, saat pertarungan dengan Mat Tanjar Cs itu terjadi.


“Strategi yang dilancarkan Hasan Tanjung dalam pertarungan tersebut, yakni dengan menyerang 1 lawannya terlebih dahulu. Dipercaya, Saat Hasan Busri menumbangkan salah satu lawannya, maka dirinya dapat melemahkan mental lawannya yang lain,” ujar sang narator.


Adu nyali, ujar sang narator, adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh pesilat atau jawara, saat menghadapi lawan yang berjumlah banyak. Dengan bisa mengendalikan mental lawan di awal pertarungan, maka psikologis lawan akan terganggu, karena kawan di pihaknya ada yang tumbang.


Setelah menumbangkan 1 orang, Hasan Tanjung dan Mawardi tanpa basa basi langsung melompat serta berlari menyerang lawan lainnya yang tersisa.


Hasan Tanjung kemudian mengejar Mat Tanjar, ketua kelompok yang dilawannya. Hasan Tanjung diduga melancarkan serangan celurit membabi buta sehingga membuat Mat Tanjar terdesak.


Jatuhnya korban di pihak Mat Tanjar, membuat banyak orang di kawasan Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Karena diketahui, Mat Tanjar dikenal sebagai seorang jawara, dan tidak seorang pun meragukan ilmu beladiri Mat Tanjar, yang dikenal sebagai guru silat.


Banyak orang yang berpendapat, bahwa Hasan Tanjung yang dijuluki Angling Darmanya Madura bisa menang karena Mat Tanjar kurang persiapan, meskipun sang guru silat tersebut merupakan pihak yang menantang duluan. Banyak orang juga berpendapat, bila maut menjemput Mat Tanjar dikarenakan sikapnya yang selama ini dikenal arogan.


Diketahui, aksi carok masal yang menyebabkan melayangkan nyawa 4 orang tersebu sangat menghebohkan publik, saat terjadi pada 12 Januari 2024 silam. Hingga kini, pemberitaan peristiwa tersebut belum juga reda, banyak sisi yang diungkap oleh warga sekitar, serta banyak pihak juga yang mengulasnya.


Baik dari segi budaya, hukum, dan desas desus yang mengemuka di wilayah terjadinya peristiwa tersebut. Hasan Tanjung dan adiknya Mawardi, kini terancam hukuman pidana seumur hidup, dan disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana, atas tewasnya Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid, dalam peristiwa tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Strategi Maut Hasan Tanjung Sampai Bisa Habisi Mat Tanjar Cs Manfaatkan Jurus Silat Suku Dayak, Bukan Pakai Ilmu Kebal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel