Karmila Marpaung Menangis Histeris di RSUD Tanjungbalai, Merasa Sang Anak Ditelantarkan Pihak RS Hingga Meninggal
Teras Kronik - Viral di media sosial, keluarga pasien mengamuk di RS umum tanjung balai sumatera utara. Hal ini dipicu, lantaran pasien yang masih bayi tidak mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan, sehingga bayi tersebut meninggal dunia.
Karmila Marpaung menggendong anaknya yang meninggal di RSUD Tanjungbalai (Tangkapan Layar FB Rose Marpaung) |
Ironisnya, saat bayi dinyatakan meninggal, petugas kesehatan tak kunjung memeriksa kondisi pasien tersebut. Bahkan, alat alat yang terpasang di tubuh bayi mungil itu masih terpasang. Hal inilah, yang membuat orang tua pasien tak terima, karena diduga kelalaian petugas kesehatan di RS tersebut.
Diketahui, ibu sang bayi tersebut bernama Karmila Marpaung. Sementara pengunggah video itu ialah Rose Marpaung, selaku kakak dari Karmila Marpaung.
Melansir dari akun facebook Rose Marpaung, ia tampak sedang mengadu kepada pihak RSUD tanjung balai, untuk melepaskan infus yang masih terpasang. Kala itu, pihak keluarga Karmila Marpaung dihadapkan dengan security, dalam keadaan histeris Rose Marpaung meminta untuk segera dilakukan tindakan.
Sontak saja, video yang memperlihatkan pihak keluarga Karmila Marpaung ngamuk di RSUD dr Tengku Mansyur, viral di media sosial.
Bukannya tak berlasan, pihak keluarga Karmila Marpaung menyalahkan pelayanan, sampai perawat di RSUD tanjung balai.
"Sudah meninggal anak ku, mana perawat rumah sakit. Tolong buka kan ini (selang infus) halo perawat rumah sakit, anak ku ini sudah meninggal," ucap Rose Marpaung.
Menurut informasi, insiden itu terjadi pada Sabtu (17/2/2024) malam. Melihat video yang di unggah Rose Marpuang, pihaknya pun mempersoalkan pelayanan rumah sakit, karena dengan sengaja tak memberikan layanan ambulans, untuk keluarga Karmila Marpuang, pasca anaknya meninggal dunia. (*)
Belum ada Komentar untuk "Karmila Marpaung Menangis Histeris di RSUD Tanjungbalai, Merasa Sang Anak Ditelantarkan Pihak RS Hingga Meninggal"
Posting Komentar